banner image

Pengobatan Kanker Hati

Tips Agar Sehat - Setelah gejala kanker hati terdiagnosa, yang harus dilakukan selanjutnya adalah membahas mengenai bagaimana cara mengobati kanker hati tersebut.

Pilihan pengobatan yang tepat juga akan meningkatkan kemungkinan seseorang dapat sembut dari penyakit kanker hati tersebut.

Namun tetap saja, pengobatan kanker hati bergantung pada bagaimana kondisi si pasien tersebut.

Beberapa kemungkinan pengobatan bagi penderita kanker hati termasuk di bawah ini
  • Reseksi (operasi): mengambil bagian organ hati yang terkena kanker.
  • Transplantasi hati: operasi untuk mengganti organ dengan hati yang baru.
  • Radiofrequency ablation/RFA (pengangkatan dengan frekuensi radio): menggunakan panas untuk membunuh sel-sel bersifat kanker.
Faktor penting yang harus dipertimbangkan dalam mengobati kanker hati adalah seberapa parah kanker hati yang diidap oleh si pasien. 

Karena dokter akan memeriksa dan juga mempertimbangkan kesehatan pasien secara menyeluruh termasuk efek samping dari pengobatan yang akan dilakukan kepada pasien. Serta kemungkinan penyembuhan penyakit, memperpanjang hidup atau tindakan paliatif ((cancer.org, How is liver cancer treated?, diakses 15 November 2014))


Berdasarkan faktor-faktor ini, pilihan pengobatan kanker hati yang dapat diterapkan termasuk ((cancer.net, Liver Cancer: Treatment Options, diakses 15 November 2014))

Berikut ini adalah beberapa pilihan pengobatan kanker hati yang ditujukan untuk menghilangkan tumor.

1. Operasi
Operasi pembedahan dilakukan untuk mengangkat tumor pada jaringan sekitarnya. Bisa dibilang operasi adalah pengobatan penyakit yang terbilang paling sukses, khususnya bagi penderita tumor kecil.

Setidaknya ada 2 jenis operasi yang sering dilakukan untuk mengobati kanker hati yaitu hepatectomy dan transplantasi hati.
  1. Hepatectomy –Operasi pengangkatan sebagian dari organ hati. Hepatectomy dapat dilakukan apabila kanker hanya menyerang salah satu bagian dari organ hati, sedangkan organ hati yang lainnya masih dapat bekerja dengan baik. Hepatectomy aman dilakukan karena sisa dari organ hati dapat mengambil alih fungsi hati secara keseluruhan. Dan akan membaik kembali ke ukuran normal dalam beberapa minggu tergantung masa pemulihan si pasien. Bila sudah terkena sirosis, Hepatectomy kemungkinan tidak dapat dilakukan Efek samping dari hepatectomy termasuk rasa sakit, kelemahan, dan kelelahan, dan gagal hati sementara.
  2. Transplantasi hati – Kadang-kadang transplantasi hati dapat dilakukan, namun hanya mungkin dilakukan bila kanker belum menyebar keluar dari hati dan donor yang cocok ditemukan. Setelah transplantasi, pasien akan diawasi secara ketat untuk mengawasi penolakan organ hati baru atau mungkin tumor kembali lagi. Pasien harus minum obat untuk mencegah penolakan transplantasi, namun memiliki efek samping seperti bengkak di wajah, tekanan darah tinggi.
Namun, jika tumor telah menyebar di luar hati atau jika pasien memiliki penyakit serius lainnya operasi mungkin tidak menjadi pilihan.

2. Ablasi Termal
Radiofrequency ablation (RFA) adalah pengobatan kanker  menggunakan panas untuk menghancurkan sel-sel kanker. Ini dapat diberikan melalui kulit, melalui laparoskopI atau selama operasi bedah saat pasien di bius.

3. Injeksi Etanol Perkutan
Injeksi Etanol Perkutan adalah pengobatan kanker hati dengan menyuntikkan alkohol langsung pada tumor hati agar tumor hati dapat hancur.

Pengobatan menggunakan metode ini memiliki efek samping berupa demam dan nyeri.

Namun pada umumnya prosedur ini sangat aman dan sangat efektif untuk tumor kecil berukuran 3 cm. Jika alkohol lolos dari hati, seseorang mungkin akan mengalami nyeri singkat tapi berat.

Pengobatan Kanker Hati Untuk Kelangsungan Hidup
Apabila ke-3 jenis pengobatan di atas tidak dapat diharapkan menurut tim dokter, biasanya dokter akan merekomendasikan untuk mengecilkan ukuran tumor yang ada pada hati, memperlambat pertumbuhannya.

Hal yang harus diketahui dan pahami adalah kemungkinan besar pengobatan semacam ini tidak menyingkirkan kanker secara menyeluruh dan tuntas, akana tetapi membuat laju pertumbuhannya terhambat atau berhenti.

Berikut ini adalah beberapa jenis pengobatannya:

1. Chemoembolization
Chemoembolization adalah pengobatan kemoterapi di mana obat disuntikkan ke dalam arteri hepatika dan kemudian aliran darah melalui arteri yang diblokir untuk waktu yang singkat sehingga kemoterapi tetap dalam tumor. Memblokir suplai darah ke tumor juga membunuh sel-sel kanker. Selain digunakan sebagai pengobatan chemoembolization dapat digunakan untuk memperlambat pertumbuhan tumor, untuk orang-orang yang menunggu transplantasi hati.

2. Terapi radiasi
Terapi radiasi pada umumnya menggunakan sinar-x untuk menghancurkan sel-sel kanker pada hati. Terapi radiasi biasanya terdiri dari sejumlah pengobatan tertentu yang diberikan dalam periode tertentu dan terbagi dalam 2 jenis :

  1. Terapi radiasi eksternal adalah radiasi yang diberikan oleh mesin dari luar tubuh namun tidak sering digunakan untuk kanker hati.
  2. Terapi radiasi internal adalah dengan menempatkan manik-manik radioaktif ke dalam arteri yang memasok tumor dengan darah dalam cara yang mirip dengan chemoembolization.

Efek samping terapi radiasi termasuk kelelahan, reaksi kulit ringan, sakit perut dan segera dirasakan setelah selesai pengobatan. Namun untuk efek samping  terapi radiasi internal,  termasuk kerusakan pada lambung dan paru-paru.

3. Kemoterapi – Penggunaan obat untuk menghancurkan sel-sel kanker, biasanya akan menghentikan pertumbuhan sel kanker. Kemoterapi diberikan dengan obat-obatan tertentu pada sebuah siklus, selama periode waktu tertentu. Kemoterapi dapat diberikan dalam dua cara :

Sistemik kemoterapi : diberikan melalui aliran darah dengan intravena yaitu tabung yang ditempatkan dalam vena menggunakan jarum untuk sampai pada sel-sel kanker. Kemoterapi sistemik biasanya  juga dapat diberikan dengan pil atau kapsul yang ditelan (oral).
Kemoterapi Regional : Pembedahan dilakukan untuk menempatkan pompa kecil dalam tubuh untuk memberikan kemoterapi langsung ke pembuluh darah, untuk memberi makan tumor.

4. Cryosurgery – Pengobatan yang menggunakan pendinginan ekstrim untuk membekukan dan membunuh sel-sel kanker.

5. Infus Arteri hepatik – Infus arteri hepatik menggunakan obat antikanker yang disuntikkan ke dalam kateter yang telah ditempatkan di arteri, yang utama memasok darah ke hati.

6. Imunoterapi – disebut terapi biologi yang dirancang untuk meningkatkan pertahanan alami tubuh untuk melawan kanker. Bahan-bahan yang digunakan berfungsi untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh. Efek samping dari terapi biologi mirip dengan flu termasuk kelelahan, demam, menggigil, nyeri otot, dan sakit kepala.

Kegagalan Pengobatan yang Bisa Terjadi

Pengobatan kanker hati tidak selalu memberikan kesuksesan dan jika pengobatan tidak berhasil, kemungkinan kanker telah mengarah pada stadium lanjut. Bicarakan hal ini dengan tim dokter untuk perawatan kesehatan yang mendukung pasien dan keluarga. Pasien yang mengalami kemajuan stadium kanker, mungkin dapat mempertimbangkan jenis perawatan paliatif yang disebut perawatan rumah sakit. Perawatan rumah sakit dirancang untuk memberikan perawatan kualitas terbaik bagi orang yang dekat dengan akhir kehidupan.

Pasien dan keluarga akan diberikan pilihan paling nyaman untuk perawatan pasien di rumah atau di lingkungan rumah sakit. Perawatan dan peralatan khusus dapat diguakan di rumah sebagai alternatif yang bisa diterapkan keluarga. Hal ini dibuat untuk memberikan kenyamanan pasien untuk menghadapi akhir hidupnya.

Pengobatan Kanker Hati Pengobatan Kanker Hati Reviewed by Tamman Firdaus Muqarrobin on Agustus 01, 2017 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.