Gejala dan Penyebab Kanker Hati
Tips Agar Sehat. - Hati merupakan salah satu organ penting manusia yang harus terus dijaga kesehatannya.
Bagi manusia, hati merupakan organ yang berfungsi untuk menawarkan racun. Tanpa hati, tentu racun yang masuk ke dalama tubuh tidak dapat dinetralisir dengan mudah.
Sehingga bila terjadi kerusakan pada organ hati, maka kesehatan tubuh secara otomatis juga akan terganggu.
Ciri atau gejala kanker hati
1. Benjolan di bagian kanan sebelah atas perut
Benjolan ini terjadi karena tumbuh dan berkembangnya sel-sel kanker yang jika tidak segera ditanggulangi bisa mengakibatkan tumor ganas yang diistilahkan sebagai penyakit kanker hati. Seseorang yang memiliki benjolan di bagian tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit untuk didiagnosis. Namun demikian, bisa juga benjolan tersebut hanya karena peradangan biasa yang terasa nyeri saat disentuh atau dipijit. Pastikan jika benjolan tersebut pulih dalam beberapa hari, yang berarti memang bukan tumor penyebab kanker hati. Jika sebaliknya, sudah seharusnya Anda mewaspadainya.
2. Tangan dan kaki membengkak
Jika penyakit ini sudah menjalar ke sel-sel organ yang lain, hal ini kemudian bisa menyebabkan pembengkakan atau peradangan pada bagian tangan dan kaki. Pembengkakan ini akan semakin parah jika tidak segera ditanggulangi secara klinis, karena dikhawatirkan mengarah pada gejala kanker hati.
3. Nafsu makan menghilang
Penderita kanker hati akan merasakan semakin berkurangnya nafsu maka. Konsumsi makanan yang semakin sedikit, membuat berat badan yang menurun drastis. Selain itu, tubuhnya akan cepat lemah dan letih karena daya tahan tubuh juga menjadi menurun. Orang tersebut juga akan mengalami demam pada pagi hari merasakan menggigil yang hebat di malam hari.
4. Warna kulit dan mata yang menguning
Gejala ini disebabkan organ hati yang sudah tidak berfungsi dengan semestinya. Darah di dalam tubuh menjadi kotor dan menyebabkan kulit tubuh menjadi kuning. Bahkan, bagian mata yang seharusnya berwarna putih bersih, berubah juga menjadi menguning. Jika mengalami gejala seperti ini sudah tentu harus mewaspadainya, karena bukan tidak mungkin telah mengalami gejala penyakit kanker hati.
5. Urine berwarna kecoklatan dan kotoran berwarna kehitaman
Ciri-ciri kanker hati selanjutnya, yaitu warna urine yang kecoklatan seperti warna air teh. Racun di dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan secara alami saat buang air kecil. Dengan begitu, sangat berpengaruh pada warna urine yang menderitanya. Selain itu, warna kotoran atau feses menjadi kehitaman saat seseorang buang air besar. Ciri-ciri ini dapat dijadikan pertanda orang tersebut menderita penyakit kanker hati.
6. Merasakan capek di bagian punggung dan bahu
Hal itu dikarenakan sel-sel kanker sudah sudah berpengaruh pada otot dan saraf bagian tubuh lain. Secara tidak langsung akan berpengaruh pada kondisi tubuh secara keseluruhan. Misalnya, cepat merasa capek, lelah, letih, serta rasa nyeri dan sakit di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti punggung dan bahu. Rasa capek ini bisa dirasakan tiap waktu selama sel-sel kanker belum diangkat dari organ hati.
7. Perut menjadi buncit
Perut yang buncit tersebut bukan dikarenakan oleh kebanyakan mengkonsumsi makanan atau minuman. Namun, disebabkan oleh benjolan yang terdapat pada bagian perut di sebelah kanan atas. Meskipun berat badannya turun drastis, tetapi kondisi perutnya yang membuncit karena ada tumor ganas di bagian perutnya, khususnya di organ hati.
8. Muntah darah
Batuk disertai muntah darah dapat dialami oleh penderita penyakit kanker hati. Darah tersebut dihasilkan dari organ hati yang sudah terkontaminasi oleh sel-sel kanker, sehingga fungsinya sudah menurun bahkan sudah tidak berfungsi. Seseorang bisa merasakan gejala tersebut saat pada menderita stadium kanker hati yang telah lanjut, sehingga kondisi penyakit kanker hati sudah semakin kronis.
Secara umum, ciri-ciri kanker hati dapat dirasakan oleh seseorang dalam dua fase, yaitu stadium awal dan stadium lanjut.
1. Stadium Awal
Pada stadium ini, seseorang mungkin tidak begitu menghiraukan kondisi kesehatannya, padahal di organ hatinya sudah tumbuh sel-sel kanker yang berkembang. Beberapa kasus bahkan menyebutkan seseorang yang menderita kanker hati dengan ukuran tumornya sekitar 5 – 10 cm, tetapi tetap mengacuhkannya. Hal itu dikarenakan rasa nyeri dan sakit pada bagian perut kanan atas dianggapnya penyakit biasa yang bisa hilang dengan sendirinya. Hal itu sangat membahayakan bagi penderitanya.
2. Stadium Lanjut
Sementara pada gejala kanker hati stadium lanjut, seseorang bisa merasakan ciri-ciri yang lebih spesifik dan menyakitkan. Misalnya, urine dan feses yang berwarna lain, batuk disertai muntah darah, warna kulit dan mata menguning, dan lain sebagainya. Jika kondisinya seperti itu, harus segera ditanggulangi dengan pengobatan kanker hati yang efektif. Pengobatan dengan kemoterapi menjadi salah satu alternatifnya.
Namun, beberapa penderitanya lebih memilih jalan transplantasi atau pencangkokan hati yang tentunya memakan biaya yang lebih besar, karena harus menemukan pendonor hati yang karakteristiknya cocok dengannya terlebih dulu. Mereka beranggapan cara pengobatan seperti ini tidak akan menumbuhkan kembali sel kanker di organ hati. Pasalnya, jika tidak dibasmi secara total tidak menutup kemungkinan sel kanker bisa tumbuh dan berkembang kembali. Itulah sedikit tulisan mengenai ciri-ciri kanker hati.
Jika memang sudah merasakan gejala-gejala awal seperti ini, dapat segera berkonsultasi kepada dokter spesialis atau memeriksakan diri langsung untuk memastikan apakah memang benar-benar terkena kanker hati atau tidak. Diagnosis dari dokter atau rumah sakit selanjutnya dapat merekomendasikan pengobatan yang tepat, jika memang positif kanker hati. Oleh karena itu, tidak ada salahnya segera meninggalkan gaya hidup kurang sehat, kemudian menggantinya dengan pola hidup sehat sehari-hari. Dijamin, segala macam penyakit tidak akan hinggap di tubuh, tak terkecuali kanker hati ini.
Baca juga: Ciri-ciri leukimia
Benjolan ini terjadi karena tumbuh dan berkembangnya sel-sel kanker yang jika tidak segera ditanggulangi bisa mengakibatkan tumor ganas yang diistilahkan sebagai penyakit kanker hati. Seseorang yang memiliki benjolan di bagian tersebut sebaiknya segera memeriksakan diri ke dokter atau rumah sakit untuk didiagnosis. Namun demikian, bisa juga benjolan tersebut hanya karena peradangan biasa yang terasa nyeri saat disentuh atau dipijit. Pastikan jika benjolan tersebut pulih dalam beberapa hari, yang berarti memang bukan tumor penyebab kanker hati. Jika sebaliknya, sudah seharusnya Anda mewaspadainya.
2. Tangan dan kaki membengkak
Jika penyakit ini sudah menjalar ke sel-sel organ yang lain, hal ini kemudian bisa menyebabkan pembengkakan atau peradangan pada bagian tangan dan kaki. Pembengkakan ini akan semakin parah jika tidak segera ditanggulangi secara klinis, karena dikhawatirkan mengarah pada gejala kanker hati.
3. Nafsu makan menghilang
Penderita kanker hati akan merasakan semakin berkurangnya nafsu maka. Konsumsi makanan yang semakin sedikit, membuat berat badan yang menurun drastis. Selain itu, tubuhnya akan cepat lemah dan letih karena daya tahan tubuh juga menjadi menurun. Orang tersebut juga akan mengalami demam pada pagi hari merasakan menggigil yang hebat di malam hari.
Ciri-ciri Kanker Hati
4. Warna kulit dan mata yang menguning
Gejala ini disebabkan organ hati yang sudah tidak berfungsi dengan semestinya. Darah di dalam tubuh menjadi kotor dan menyebabkan kulit tubuh menjadi kuning. Bahkan, bagian mata yang seharusnya berwarna putih bersih, berubah juga menjadi menguning. Jika mengalami gejala seperti ini sudah tentu harus mewaspadainya, karena bukan tidak mungkin telah mengalami gejala penyakit kanker hati.
5. Urine berwarna kecoklatan dan kotoran berwarna kehitaman
Ciri-ciri kanker hati selanjutnya, yaitu warna urine yang kecoklatan seperti warna air teh. Racun di dalam tubuh tidak dapat dikeluarkan secara alami saat buang air kecil. Dengan begitu, sangat berpengaruh pada warna urine yang menderitanya. Selain itu, warna kotoran atau feses menjadi kehitaman saat seseorang buang air besar. Ciri-ciri ini dapat dijadikan pertanda orang tersebut menderita penyakit kanker hati.
6. Merasakan capek di bagian punggung dan bahu
Hal itu dikarenakan sel-sel kanker sudah sudah berpengaruh pada otot dan saraf bagian tubuh lain. Secara tidak langsung akan berpengaruh pada kondisi tubuh secara keseluruhan. Misalnya, cepat merasa capek, lelah, letih, serta rasa nyeri dan sakit di beberapa bagian tubuh tertentu, seperti punggung dan bahu. Rasa capek ini bisa dirasakan tiap waktu selama sel-sel kanker belum diangkat dari organ hati.
7. Perut menjadi buncit
Perut yang buncit tersebut bukan dikarenakan oleh kebanyakan mengkonsumsi makanan atau minuman. Namun, disebabkan oleh benjolan yang terdapat pada bagian perut di sebelah kanan atas. Meskipun berat badannya turun drastis, tetapi kondisi perutnya yang membuncit karena ada tumor ganas di bagian perutnya, khususnya di organ hati.
8. Muntah darah
Batuk disertai muntah darah dapat dialami oleh penderita penyakit kanker hati. Darah tersebut dihasilkan dari organ hati yang sudah terkontaminasi oleh sel-sel kanker, sehingga fungsinya sudah menurun bahkan sudah tidak berfungsi. Seseorang bisa merasakan gejala tersebut saat pada menderita stadium kanker hati yang telah lanjut, sehingga kondisi penyakit kanker hati sudah semakin kronis.
Ciri-ciri Kanker Hati Berdasarkan Stadium
Secara umum, ciri-ciri kanker hati dapat dirasakan oleh seseorang dalam dua fase, yaitu stadium awal dan stadium lanjut.
1. Stadium Awal
Pada stadium ini, seseorang mungkin tidak begitu menghiraukan kondisi kesehatannya, padahal di organ hatinya sudah tumbuh sel-sel kanker yang berkembang. Beberapa kasus bahkan menyebutkan seseorang yang menderita kanker hati dengan ukuran tumornya sekitar 5 – 10 cm, tetapi tetap mengacuhkannya. Hal itu dikarenakan rasa nyeri dan sakit pada bagian perut kanan atas dianggapnya penyakit biasa yang bisa hilang dengan sendirinya. Hal itu sangat membahayakan bagi penderitanya.
2. Stadium Lanjut
Sementara pada gejala kanker hati stadium lanjut, seseorang bisa merasakan ciri-ciri yang lebih spesifik dan menyakitkan. Misalnya, urine dan feses yang berwarna lain, batuk disertai muntah darah, warna kulit dan mata menguning, dan lain sebagainya. Jika kondisinya seperti itu, harus segera ditanggulangi dengan pengobatan kanker hati yang efektif. Pengobatan dengan kemoterapi menjadi salah satu alternatifnya.
Namun, beberapa penderitanya lebih memilih jalan transplantasi atau pencangkokan hati yang tentunya memakan biaya yang lebih besar, karena harus menemukan pendonor hati yang karakteristiknya cocok dengannya terlebih dulu. Mereka beranggapan cara pengobatan seperti ini tidak akan menumbuhkan kembali sel kanker di organ hati. Pasalnya, jika tidak dibasmi secara total tidak menutup kemungkinan sel kanker bisa tumbuh dan berkembang kembali. Itulah sedikit tulisan mengenai ciri-ciri kanker hati.
Jika memang sudah merasakan gejala-gejala awal seperti ini, dapat segera berkonsultasi kepada dokter spesialis atau memeriksakan diri langsung untuk memastikan apakah memang benar-benar terkena kanker hati atau tidak. Diagnosis dari dokter atau rumah sakit selanjutnya dapat merekomendasikan pengobatan yang tepat, jika memang positif kanker hati. Oleh karena itu, tidak ada salahnya segera meninggalkan gaya hidup kurang sehat, kemudian menggantinya dengan pola hidup sehat sehari-hari. Dijamin, segala macam penyakit tidak akan hinggap di tubuh, tak terkecuali kanker hati ini.
Baca juga: Ciri-ciri leukimia
Gejala dan Penyebab Kanker Hati
Reviewed by Tamman Firdaus Muqarrobin
on
April 28, 2017
Rating:
Reviewed by Tamman Firdaus Muqarrobin
on
April 28, 2017
Rating:
Tidak ada komentar: