banner image

Gejala dan Penyebab Kanker Darah (Leukimia)

Gejala dan Penyebab Kanker Darah (Leukimia)

Tips Agar Sehat. Kanker darah atau leukimia merupakan salah satu jenis kanker yang menyerang sel-sel yang berfungsi untuk menghasilkan sel darah pada sumsum tulang belakang.

Dalam kondisi normal, sel darah putih akan dihasilkan oleh sumsum tulang belakang pada saat dibutuhkan saja. Misalnya untuk proses penyembuhan luka, tetanus, infeksi dan lainnya. Pada saat kondisi seperti itulah sel darah putih akan secara teratur diproduksi. Namun bila sel darah diproduksi secara berlebih padahal tubuh sedang tidak membutuhkannya, maka segeralah periksakan diri Anda ke dokter.

Seseorang yang sedang mengidap kanker darah akan terus menghasilkan sel darah putih secara tidak wajar atau abnormal. Bila jumlah sel darah putih dalam tumbuh terlalu banyak, maka akan terjadi penumpukan sel darah putih pada sumsum tulang belakang dan mengakibatkan sel-sel darah yang sehat menjadi berkurang.


Jenis-jenis Kanker Darah

Jika pada artikel jenis penyakit kanker telah banyak disebutkan beraneka jenis penyakit kanker yang biasa menyerang manusia, Namun untuk kanker darah, juga terdapat beberapa jenis yang biasanya menyerang manusia.

Berdasarkan perkembangannya, maka kanker darah dapat dikelompokkan dalam dua jenis yaitu kanker darah akut dan kanker darah kronis.

Kasus kanker darah akut akan berkembang dengan cepat bila sel darah putih yang abnormal diproduksi secara berlebihan sehingga jumlahnya menjadi sangat banyak yang tersebar hampir di seluruh aliran darah. Kanker dara jenis ini harus segera ditangani agar mendapat perawat medis secara benar.

Sementara itu, kanker darah kronis berkembang secara perlahan-lahan dan dalam jangka panjang. Gejalanya cenderung tidak segera dirasakan sehingga baru terdiagnosis setelah bertahun-tahun. Sel-sel darah putih yang seharusnya sudah mati akan tetap hidup dan menumpuk dalam aliran darah, sumsum tulang, serta organ-organ lain yang terkait.

Kanker darah juga dapat dikategorikan menurut jenis sel darah putih yang diserang. Kanker darah yang menyerang sel-sel limfa dikenal dengan istilah leukemia limfotik dan yang menyerang sel-sel mieloid disebut leukemia mielogen.

Berdasarkan dua pengelompokan di atas, terdapat empat jenis kanker darah yang paling sering terjadi. Berikut ini penjelasan untuk masing-masing jenis.

Leukemia limfotik akut atau acute lymphocytic leukemia (ALL)

ALL dapat menghambat fungsi limfosit sehingga pengidapnya berpotensi mengalami infeksi yang serius. Kanker darah ini umumnya diidap oleh anak-anak, tapi juga mungkin menyerang dewasa.

Leukemia mielogen akut atau acute myelogenous leukemia (AML)

Ini adalah jenis kanker darah yang umumnya menyerang dewasa. Tetapi AML juga dapat diidap oleh anak-anak serta remaja. Kanker ini akan membentuk sel-sel mieloid yang tidak sempurna dan dapat menyumbat pembuluh darah.

Leukemia limfotik kronis atau chronic lymphocytic leukemia (CLL)

Jenis kanker darah ini hanya dialami oleh orang dewasa. CLL umumnya baru terdeteksi pada stadium lanjut karena pasien cenderung tidak merasakan gejala-gejalanya untuk waktu yang lama.

Leukemia mielogen kronis atau Chronic myelogenous leukemia (CML)

Jenis kanker darah ini umumnya diderita oleh dewasa. CML memiliki dua tahap. Pada tahap pertama, sel-sel abnormal akan berkembang secara perlahan-lahan. Lalu saat memasuki tahap kedua, jumlah sel-sel abnormal akan bertambah dengan pesat sehingga kondisi pasien akan menurun secara drastis.
Secara umum, kanker darah atau leukemia terjadi akibat produksi sel darah putih yang terlalu cepat sehingga banyak sel yang masih belum terbentuk secara sempurna dan akhirnya kekebalan tubuh penderitanya tidak berfungsi secara maksimal.

Gejala-gejala Kanker Darah

Gejala kanker darah sangat beragam, tiap penderita kanker juga akan mengalami gejala yang berbeda-beda. Perbedaan gejala yang dialami oleh penderita kanker tergantung dari jenis kanker yang diidapnya.

Gejala kanker darah cenderung sulit dikenali bagi orang awam. Karena gejala yang ditimbulkan oleh kanker darah hampir mirip dengan kondisi dan gejala penyakit lain seperti flu. Meskipun hampir mirip dengan gejala penyakit lain, namun pada umumnya, gejala kanker darah yang ditampakkan akan seperti berikut ini:
  • Lemas atau kelelahan yang berkelanjutan.
  • Demam.
  • Menggigil.
  • Sakit kepala.
  • Muntah-muntah.
  • Keringat berlebihan, terutama pada malam hari.
  • Nyeri pada tulang atau sendi.
  • Penurunan berat badan.
  • Pembengkakan pada limfa noda, hati, atau limpa.
  • Muncul infeksi yang parah atau sering terjadi.
  • Mudah mengalami pendarahan (misalnya sering mimisan) atau memar.
  • Muncul bintik-bintik merah pada pada kulit.
Jika beberapa gejala diatas Anda alami, alangkah lebih baiknya bila segera memeriksakan diri Anda ke dokter untuk dapat diketahui dan dipastikan agakah itu merupakan gejala kanker darah atau hanya gejala penyakit ringan lainnya.

Faktor Penyebab Risiko Kanker Darah

Secara pasti, penyebab kanker darah belum dapat diketahui. Beberapa faktor penyebab diduga dapat meningkatkan resiko mengidap kanker darah.

Beberapa faktor penyebab kanker darah diantaranya:
  • Kelainan genetik, misalnya sindrom Down.
  • Pernah menjalani pengobatan kanker. Kemoterapi atau radioterapi tertentu diduga dapat memicu kanker darah.
  • Pengaruh kelainan darah yang diderita, misalnya myelodysplastic syndrome.
  • Pernah mengalami pajanan terhadap radiasi tingkat tinggi atau zat-zat kimia tertentu. Misalnya orang yang pernah terlibat dalam kecelakaan yang berhubungan dengan reaktor nuklir atau mengalami pajanan zat kimia seperti benzena.
  • Merokok. Rokok tidak hanya akan meningkatkan risiko kanker darah (terutama leukemia mielogen akut), tapi juga berbagai penyakit lain.
Gejala dan Penyebab Kanker Darah (Leukimia) Gejala dan Penyebab Kanker Darah (Leukimia) Reviewed by Tamman Firdaus Muqarrobin on Desember 17, 2016 Rating: 5

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.